1:02 PG

Pudarnya suasana itu..

B

ersiar-siar malam tadi telah membuka minda saya untuk berbicara soal itu.Dalam sibuk mencari bahan keperluan rumah yang telah habis memperlihatkan saya suasana remaja kita masa kini.Suasana sebenar kehidupan pemuda pemudi yang bercampur gaul tanpa batas dengan trend pakaian ala barat.Bukan tidak saya lihatnya sebelum ini tetapi kejadian malam itu membuatkan jari-jemari saya ketagih untuk menari bagi memberitahu pada umum perkara ini.

Bertepuk tampar tanpa segan silu,gelak ketawa dan bergurau senda tanpa memikirkan pandangan orang sekeliling bukanlah budaya kita dan bukan juga ajaran islam.Suasana itulah yang menyerap dalam mata ini lantas menusuk terus ke dalam jiwa.terbakar.

Bila kita bandingkan kenyataan yang kita dapati pada hari ini dan kisah masa lalu, maka yang terucap hanyalah kata rindu, rindu kepada masa lalu. Betapa orang-orang dahulu begitu menjaga wanita mereka. Tidak mereka biarkan wanita mereka terlihat oleh mata-mata yang tidak halal, apalagi terkena sentuhan. Merupakan suatu aib bagi mereka bila wanita keluar rumah tanpa memakai kain penutup seluruh tubuhnya. Suatu cela bagi mereka bila ada lelaki lain berbicara dengan wanita mereka. Mereka lazimkan wanita untuk mengenakan perhiasan rasa malu dan ‘iffah (menjaga kehormatan dan harga diri).

Perbuatan seperti itu bukan sekedar tradisi dan budaya suatu masyarakat atau bangsa tertentu. Namun demikianlah yang diinginkan dalam syariat agama yang mulia ini. Dengan ghirah ini kemuliaan mereka pun tetap terjaga dan akhlak mereka terpelihara. Namun ketika ghirah ditanggalkan dan wanita dibiarkan keluar dari rumahnya tanpa rasa malu, terjadilah apa yang terjadi. Fitnah dan kerosakan moral yang tak terkira.

Nabi jauh sebelumnya telah memperingatkan:
Sesungguhnya dunia ini manis dan hijau. Dan Allah menjadikan kamu sebagai pengatur di dalamnya dengan turun temurun, lalu Dia melihat bagaimana kamu berbuat. Maka hati-hatilah kamu dari dunia dan hati-hatilah kalian dari wanita kerana awal fitnah yang menimpa Bani Israil adalah pada wanitanya.” (Sohih, HR. Muslim no. 2742)

Zaman memang telah berubah.Suasana manusia semakin jauh dari akhlak yang lurus. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
Tidak datang kepada kalian suatu zaman kecuali zaman setelahnya lebih jelek darinya (yakni dari zaman sebelumnya) hingga kamu bertemu dengan Tuhan kamu.” (Sohih, HR. Al-Bukhari no. 7068)

>>Ya Allah peliharalah kami serta keturunan kami dari azabmu..aminn<<

0 ulasan: